Berulang kali dibangunkan, perempuan 39 tahun itu tetap tak mau. Pelaku pun naik pitam.
Selain cek cok mulut, pria itu mengambil pisau dapur kemudian menggunakannya ke korban.
Ibu satu anak itu ditusuk empat kali oleh suaminya menggunakan pisau. Mengenai leher, dada, dan dua kali terkena perutnya.
"Iya, saya tusuk empat kali. Dia mengalami pendarahan hebat," ujar tersangka lirih.
Kemudian dia membuat sandiwara seolah perempuan yang sudah 12 tahun dinikahinya tersebut mengalami pendarahan hebat, dan membawanya ke rumah sakit.
Korban dilarikan ke RSAL Surabaya.
Tapi nyawanya tidak tertolong. Jenazah korban kemudian dibawa ke Nganjuk untuk dimakamkan di daerah asalnya.
Di sisi lain, dalam pemeriksaan, pihak dokter curiga terhadap luka yang ada pada tubuh perempuan tersebut.
"Petugas mendapat laporan juga dari pihak keluarga korban. Kemudian petugas ke Nganjuk untuk melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Waru Kompol Anwar Sujito.
Dari penyelidikan, termasuk hasil outopsi terhadap jenazah korban, akhirnya dipastikan bahwa korban meninggal dunia akibat pembunuhan.