Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kabar Gembira Pandemi Akan Segera Berakhir, Ilmuwan Dunia Bagikan Hasil Penelitian Mengenai Virus Corona yang Kian Hari Kian Melemah, Ini Buktinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 12 Mei 2020 | 19:30
Kabar Gembira Pandemi Akan Segera Berakhir, Ilmuwan Dunia Bagikan Hasil Penelitian Mengenai Virus Corona yang Kian Hari Kian Melemah, Ini Buktinya!
Tribunnews

Kabar Gembira Pandemi Akan Segera Berakhir, Ilmuwan Dunia Bagikan Hasil Penelitian Mengenai Virus Corona yang Kian Hari Kian Melemah, Ini Buktinya!

"Ketika ini terjadi dalam wabah SARS, itu menandai awal dari akhir," tulis Karol Sikora.

Meski begitu, penelitian mengenai melemahnya virus tersebut baru diambil dari satu sampel penguji.

Baca Juga: Keluarganya Kelaparan dan Tak Miliki Uang, Seorang Tukang Becak di Pasuruan Nekat Mencuri Beras 5 Kg, Polisi pun Kaget Lihat Kondisi Rumahnya!

Masih perlu penelitian dari sampel di tempat lain juga.

Sementara itu, peneliti di Arizona State University sudah mengambil 382 sampel dari pasien positif Covid-19 di negara bagian itu.

Dari 382 sampel usap hidung yang diteliti oleh para peneliti dari pasien coronavirus di negara bagian itu, satu sampel tunggal kehilangan sebagian besar genomnya.

Delapan puluh satu surat dihapus secara permanen, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Virology .

Baca Juga: Kayak Begini Mau Nantang AS? Niatnya Unjuk Gigi Kekuatan Militer, Kapal Perang Iran Malah Tembak Kawan Sendiri

"Salah satu alasan mengapa mutasi ini menarik adalah karena itu mencerminkan penghapusan besar yang muncul dalam wabah SARS 2003," kata Lim dalam sebuah pernyataan, dikutip dari New York Post.

Dari pengambilan sampel tersebut, ditemukan satu sampel kehilangan sebagian besar materi genetik virus.

Baca Juga: Dikira Mahasiswi Kere, Dosen Ini Tak Menyangka Jika Anak Didiknya Ialah Putri dari Menkopolhukam

Para peneliti tersebut mengklaim bahwa bagian yang hilang tersebut membuat infeksi lebih lemah dan menjadi salah satu sinyal kalau wabah bakal berakhir. (*)

Halaman Selanjutnya

Source : Twitter New York Post Express UK

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x