Baca Juga: Berbagi IDEA Cara Aman Menggunakan Perangkat Elektronik di Rumah
Namun, ia berpikir tidak ada gunanya meladeni buzzer, selain itu juga ditakutkan justru menciptakan masalah baru.
"Ini yang sebenarnya memperihatinkan, saya mau bikin tweet yang baru sebenarnya."
"Tapi akhirnya saya tidak bikin daripada menimbulkan polemik yang enggak karu-karuan," kata Refy Harun.
Refly Harun akhirnya mengungkapkan bunyi cuitan yang akan dituliskan namun tidak jadi tersebut.
Dirinya memposisikan jika sedang menjadi penguasa, maka akan membiarkan semua orang bebas untuk memberikan kritik kepadanya.
Ia mengaku tidak akan meminta buzzer untuk melindungi ataupun membalaskan kritik tersebut kepada orang yang memberikan kritik.
Menurutnya, keberadaan buzzer merupakan kumpulan orang yang kurang kerjaan.
"Yaitu adalah 'Kalau saya jadi penguasa, saya akan biarkan orang mengkritik saya. Tapi saya tidak akan biarkan orang yang megatasnamakan diri saya membalas kritik atau membungkam kritik kepada para pengkritik," jelas Refly.
"'Kalau saya jadi penguasa saya tidak akan menggunakan peran para buzzer dan fans klub'."