"Dia bilang yang ngasih ada yang Rp 15 ribu- Rp 20 ribu, terus kalau dia jual dus sepuluh kilo saja sudah Rp 20 ribu.
"Jauh dari kenyataan (pengakuan) pendapatamnya," kata Enep kepada Tribun Jabar, Minggu (10/5/2020).
Enep mengatakan, rumah tiga lantai milik Abah Tono sudah cukup untuk membuktikan bahwa penghasilannya tak seperti yang terekam.
Adapun untuk pernyataan tidak bisa makan, Enep mengatakan bahwa kebutuhan perut Abah Tono sudah dijamin oleh anak-anaknya.
Ia menyebut bahwa Abah Tono memiliki dua anak yang sudah bekerja.
Selain itu, dikatakan Enep, Abah Tono juga menerima bantuan dari orang dermawan setiap bulannya.
"Tapi kalau bilang dia tidak makan, tetangga juga geram, merasa dipermalukan oleh beliau.
"Kan dosa kalau ada orang atau tetangga yang sampai gak makan," ujar Enep.
Menurut Enep, perabotan yang ada di dalam rumah Abah Tono juga lumayan.
"Dia juga memiliki dua motor, kalo tidak salah, anaknya satu dia satu," tandasnya.