Di Bangkok saja, Biro Properti Kerajaan memiliki 1.328 hektar tanah, beberapa berlokasi di distrik bisnis.
Holding properti yang dikelola lembaga ini di ibu kota Thailand diperkirakan sudah mencapai nilai 33 miliar dollar AS atau sekitar Rp 471 triliun.
Angka itu diperoleh dari biografi Raja Bhumibol Adulyadej yang terbit pada 2011 berjudul "King Bhumibol, A Life's Work".
Sekretaris pribadi raja, Marsekal Satitping Sukmivol ditunjuk menjadi ketua Biro Properti Kerajaan pada 2017. Posisi ini dulunya dipegang menteri keuangan.
Kontrak pembangunan baru
Sejak raja mengambil kendali Biro Properti Kerajaan, kontrak pembangunan baru di lahan milik raja bernilai 4,7 miliar dolar AS diumumkan.
Para pengembang berinvestasi dalam pembangunan real estat milik kerajaan dalam beberpa tahun belakangan.
Pada April lalu, pengelola pusat perbelanjaan Central Pattana Pcl dan manajemen hotel Dusit Thani mengumumkan pembangunan permukiman dan perkantoran bernilai 1,2 miliar dolar AS di Dusit Central Park.
Pengembang mendapatkan kontrak selama 67 tahun di atas lahan seluas 3,68 hektar. Proyek ini diharapkan rampung pada 2024.
Pada 2018, TCC Group dan Fraser Property Ltd, milik miliarder Charoen Sirivadhanabhakdi, mengumumkan proyek One Bangkok bernilai 3,5 miliar dolar AS.
Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 16,7 hektar dengan masa sewa hingga 2083. Tahap pertama proyek ini diharapkan selesai pada 2022.