"Laporan polisi pertama dibuat oleh penduduk di Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Seremban."
"Tempat kejadian dan pelaku belum diketahui pasti, tetapi polisi sedang menjalankan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya, dikutip dari Astro Awani.
Dalam video yang beredar, terlihat dengan jelas wajah ketiga pelaku kasus penginjakan kucing sampai mati ini.
Sementara itu, seorang penulis blog Xavier Naxa juga meminta Kepolisian Malaysia memburu pelaku penganiayaan ini.
Melalui Twitter, akun dengan jumlah followers 139.700 itu mengecam tindakan pelaku dan mengharapkan Polis Diraja Malaysia menindak pelaku dengan hukuman setimpal.
"Beristirahatlah miaw dan tenang di sana, Ya Allah sedihnya," tulis lanjutan caption-nya.
Namun dari penelurusan yang dilakukan Kompas.com terkait kebenaran fakta ini, ternyata lokasi kejadiannya di Honduras.
Video keji ini juga merupakan rekaman lawas, yang kabarnya telah diunggah media Honduras, Teleceiba Internacional, pada 8 Desember 2015.
Untuk motif pelaku, diketahui ketiga perempuan itu memiliki kelainan jiwa yang mencari kepuasan nafsu dengan menginjak hewan seperti kucing dan anjing.