Sosok.ID - Artis senior yang namanya malang melintang diberbagai judul sinetron dan film ini harus alami nasib kurang baik baru-baru ini.
Perekonomian keluarganya merosot tajam di tengah pandemi virus corona seperti saat ini.
Semua jadwal syuting yang telah ia jalani sebelum pandemi pun dihentikan.
Ia pun juga tak bisa kemana-mana lantaran kebijakan PSBB diterapkan di kota tempat tinggalnya.
Hal itu menambah parah kondisi keuangan keluarganya yang seketika berhenti pemasukannya.
Yati Surachman pun mengungkap bagaimana kondisi keuangannya saat ini yang sudah sangat menipis.
Dirinya pun harus memutar otak lantaran tak ada pemasukan yang ada justru pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dirinya pun berharap bisa segera beraktivitas seperti biasanya agar kondisi keuangannya kembali normal.
Lantaran tak bisa berbuat banyak untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, Yati pun sempat berniat meminjam.
Namun, niatannya itu urung dilakukan lantaran takut tak ada yang percaya dengan apa yang sedang ia alami di tengah pandemi seperti saat ini.
Bahkan ada banyak orang yang tak percaya dirinya kini sedang butuh bantuan terutama bantuan ekonomi.
Dirinya pun mengungkap bahwa tak sedikit yang tak yakin ia sedang kesulitan ekonomi akibat pandemi seperti saat ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sudah Izinkan Masyarakat Indonesia Beraktivitas di Tengah Pandemi Corona
"Mau minta tolong pada enggak percaya kalau saya enggak punya duit, soalnya di Indonesia itu terbentuk mindset kalau bintang film pasti punya banyak duit," ucap Yati dalam vlog “Curhatan Hati Yati Surachman Karena Kesulitan Ekonomi Selama Pandemi Covid-19” di channel YouTube Cumicumi, yang tayang 5 Mei 2020.
Lantaran tak ada yang bisa mempercayainya hingga membantu meminjamkan sedikit uang untuk dirinya bertahan hidup, Yati pun berubah pikiran.
Yati pun kini memilih meminjam kartu kredit milik keponakannya.
Hal itu ia lakukan demi tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Ia pun berujar akan melunasi semua tagihan kartu kredit yang ia pinjam selepas honornya turun nanti.
Di tengah pandemi yang berdampak bagi kehidupannya ini, Yati pun mencoba tegar.
"Tapi kalau aku sih seberapa pun (rezeki) yang aku dapat, ya, aku percaya aja, makanya tadi aku bilang, kalau aku nangis untuk sinetron atau film aku mau karena dibayar, tapi kalau nangisin hidup aku ya enggak karena memang kondisinya begini," tutur Yati.
Artis perempuan berusia 62 tahun ini berharap dan berdoa agar masa seperti ini cepat terlewati dan bisa beraktivitas seperti sebelumnya.
"Kalau aku sih berdoanya terutama mama sudah berumur, supaya mama jangan susah, bersyukur sama Tuhan, jujurlah pada diri sendiri apapun agamamu," ucap Yati.
Perlu diketahui, Yati Surachman adalah artis peran kelahiran Yogyakarta, 8 Agustus 1957.
Dirinya mulai aktif di dunia akting sejak tahun 1975 hingga menyabet beberapa penghargaan.
Melansir dari Kompas.com, Yati pernah menerima The Best Actress dalam Festival Film Asia Pasifik (FFAP) 1980 lewat filmnya "Perawan Desa" pada tahun 1978 yang membuat namanya mencuat sebagai aktris berbakat dan pemain sinetron.
Saat ini, Yati dikenal karena sering mendapatkan peran sebagai seorang nenek-nenek baik di dalam film atau sinetron. (*)