Follow Us

Rekannya Meninggal di Atas Kapal Sampai Dibuang ke Laut, Beberapa WNI Angkat Bicara Hanya Tidur 3 Jam dan Makan Makanan Tak Layak: Mau Protes, Susah Sekali

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 08 Mei 2020 | 12:13
Rekannya Meninggal di Atas Kapal Sampai Dibuang ke Laut, Beberapa WNI Angkat Bicara Hanya Tidur 3 Jam dan Makan Makanan Tak Layak: Mau Protes, Susah Sekali
Kolase (KFEM via BBC)

Rekannya Meninggal di Atas Kapal Sampai Dibuang ke Laut, Beberapa WNI Angkat Bicara Hanya Tidur 3 Jam dan Makan Makanan Tak Layak: Mau Protes, Susah Sekali

Pria lulusan SMK di Kepulauan Natuna, Riau ini, acap kali "hanya tidur tiga jam".

Sisanya membanting tulang mencari ikan.

"Kalau kita ngeburu kerjaan (mencari ikan), kadang kita tidur cuma tiga jam," ungkapnya.

Baca Juga: Bukti Akuratnya Ramalan Roy Kiyoshi, Banyak Selebriti Tanah Air Terjerat Kasus Narkoba Termasuk Dirinya Sendiri

Mereka mengatakan, kapten kapal mengharuskan kepada ABK Indonesia mencapai "target" ikan dalam jumlah tertentu setiap harinya.

"Mau protes, susah sekali, kita di tengah laut," kata BR.

Sejumlah ABK mengatakan, kontrak kerjanya tidak mengatur soal jam kerja.

RV (27) asal Ambon, Maluku, adalah salah satunya.

Baca Juga: Lockdown Membawa Jodoh, Pria Asal Lampung Dapat Durian Runtuh Berhasil Gaet Mahasiswi Muda Kirgizstan Karena Tak Bisa Balik ke Negaranya

Para Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia menceritakan pengalaman mereka selama berada di kapal China.
(KFEM via BBC)

Para Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia menceritakan pengalaman mereka selama berada di kapal China.

"Tidak tertulis soal jam kerja, jadi baru diatur oleh kapten kapal saat di laut," ujar RV.

Namun, ada juga ABK Indonesia, yang diberangkatkan agen lain, yang jam kerjanya diatur dalam kontrak.

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest