"Itu tidak dinyana-nyana dari PDI-P, setelah diputuskan itu muncul Mas Gibran," imbuhnya membeberkan.
Ardianto menuturkan, kemungkinan itu bisa saja terjadi mengingat Paundra pernah menjadi anggota DPRD Solo daro fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Beliaunya juga sudah pernah menjabat wakil rakyat," tutur Ardianto.
Ardianto mengatakan, akan menjadi menarik bila Paundra ditandemkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
"Sangat menarik sekali," kata Ardianto.
"Karena kita juga harus mengakui Paundra darahnya darah politik," tambahnya.
Ardianto meyakini darah politik Soekarno yang mengalir dalam Paundra mampu menjadikannya sosok pemimpin.
"Bisa saja jadi pemimpin, karena darah politik biasanya akan menurun ke cucunya," kata Ardianto
"Itu sangat mungkin terjadi," imbuhnya.
Ardianto tetap mengingatkan, Partai Gerindra tidak akan mengistimewakan Paundra bila ia berkeinginan maju di Pilkada Solo 2020.