“Rumahmu terlalu jauh ke dalam hutan. Kami tersesat. Sekarang kita sudah sampai di Negeri Sembilan.
Jadi kita pergi ke rumah orang lain dulu. Jika kami masih punya energi untuk mengunjungimu, kami akan mampir ya?" begitu pesan yang dikirim kerabatnya.
Tidak patah semangat, ibu Laila pun tetap menunggu kerabatnya datang sampai dengan pukul 10 malam.
Laila pun berusaha meyakinkan ibunya bahwa kerabatnya tidak akan dan langsung dibalas raut wajah sedih sang ibu.
Cerita tentang ibu Laila ini berhasil membuat lebih dari 20 ribu pengguna twitter bersimpati.
Banyak warganet yang kasihan dengan ibu Laila.
Banyak pula yang mengingatkan pada orang-orang untuk menepati janji agar tidak membuat orang lain sakit hati.
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul: Meski Pergelangan Tangannya Patah Ibu Ini Semringah Masak di Hari Raya, Namun Kerabatnya Tak Satupun Datang
(Masrurroh Ummu Kulsum)