Kedua pimpinan itu telah mengadakan tiga KTT tentang upaya untuk membujuk Korut agar melakukan denuklirisasi.
Walaupun Kim Jong Un dan Trump telah menjadi rukun, namun tidak ada kesepakatan yang tercapai dalam KTT tersebut.
Menjawab pertanyaan dari Reuters soal apa yang ia ketahui tentang Kim Jong Un dalam sebuah wawancara pada Rabu, Trump mengatakan, "Saya tahu segalanya," tapi ia tidak menjelaskan detailnya.
Sebelumnya, sebuah sumber yang akrab dengan analisis dan pelaporan intelejen AS mengatakan bahwa agen-agen AS meyakini bahwa Kim Jong Un tidak sakit parah dan ia masih sangat berkuasa.
"Kami pikir dia masih memegang kendali," kata sumber itu tanpa menyebutkan nama.
(*)