Follow Us

Lebih Kejam dan Lebih Berbahaya Ketimbang Kim Jong Un, AS Mulai Waspada Dengan Kim Yong Jong, Sampai Kirim Intelejen Cari Data Adik Pimpinan Korea Utara

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 29 April 2020 | 20:00
Lebih Kejam dan Lebih Berbahaya Ketimbang Kim Jong Un, AS Mulai Waspada Dengan Kim Yong Jong, Sampai Kirim Intelejen Cari Data Adik Pimpinan Korea Utara
(KCTV/Daily Star)

Lebih Kejam dan Lebih Berbahaya Ketimbang Kim Jong Un, AS Mulai Waspada Dengan Kim Yong Jong, Sampai Kirim Intelejen Cari Data Adik Pimpinan Korea Utara

Bahkan beberapa pakar seputar Korea Utara menyebut Kim Yo Jong Lebih Kejam ketimbang kakaknya.

Wanita yang menghabiskan masa kecilnya di Swiss untuk menimba ilmu itu sampai tega eksekusi paman sendiri, Jang Song Thaek beberapa waktu silam.

Oleh karena minimnya informasi mengenai sosok adik pemimpin Korea Utara itupun, Dinas Intelijen AS mulai bergerak.

Baca Juga: Ayahnya Dibantai Oleh Pemerintah Kolonial Saat Ia Berusia 10 Tahun, Pria Asal Indonesia Nekat Berangkat ke Belanda Untuk Menggugat dan Berhasil, Ini Hasil Gugatannya!

Pergerakan Dinas Intelijen itu dimaksud untuk mencari dan mengumpulkan informasi mengenai adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong.

Pernyataan itu disampaikan mantan pejabat Badan Intelijen Pusat (CIA), di tengah absennya Kim kakak selama lebih dari dua pekan.

"CIA bertanggung jawab mendapatkan data dari Keluarga Kim. Tak hanya informasi faktual, tapi juga perilaku setiap individu," ucap Bruce Klingner.

Kepada Nikkei Asian Review, Klingner yang menghabiskan 20 tahun di CIA dan Badan Intelijen Pertahanan berujar, telik sandi menggelar "analisis kepemimpinan".

Baca Juga: Walaupun Bapaknya Mantan KSAD, Anak Ini Malah dapat Gemblengan Keras Demi Bisa Masuk Akademi Militer

Di luar "analisis politik", mereka mempelajari sejarah pengobatan, temperamen, kepercayaan diri, dan kecenderungan bertindak cepat.

Klingner menerangkan, CIA akan mempelajari seberapa berpengaruh Kim Yo Jong, dan bagaimana petinggi Korea Utara memandang dia.

Keberadannya saat pesta pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, Februari 2018, memberikan data awal bagi AS.

Source : New York Post, Nikkei Asian Review

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest