Melansir dari Mirror, Selasa (28/4/2020) perbuatan keji tersebut dilakukan oleh dua orang pelaku yang diyakini berusia 27 dan 30 tahun.
Nina mendapatkan perlakuan kekerasan dengan dipukul menggunakan tongkat baseball hingga membuatnya pingsan selama dua jam.
Tak cukup membuat Nina tergeletak tak berdaya, keduanya lalu menyeret Nina dari dalam rumahnya menuju pemakaman terdekat.
Sesampainya disana, Nina disiram air tepat dimukanya untuk menyadarkan dirinya setelah pingsan akibat pemukulan tersebut.
Saat sadar, Nina pun masih diancam dan harus menggali kuburannya sendiri di tengah malam tersebut.
Tanah bekas galian Nina itu dimaksudkan untuk mengubur wanita paruh baya tersebut hidup-hidup oleh kedua pelaku.
Mengingat peristiwa mengerikan itu, Nina berkata kepada media lokal, "Saya berbaring di kuburan dengan wajah tertutup dan mereka mulai menguburku."
"Saya menutupi wajah dengan tangan agar tetap bernapas. Mereka tertawa dan berbicara tentang rencana untuk membunuh seluruh keluarga saya."
"Setelah mereka selesai, mereka bertanya-tanya apakah saya sudah mati lalu pergi."