Follow Us

Ingin Ketemuan dengan Rekan Sesama Lesbi Tapi Tak Sanggup Bayar Ongkos Perjalanan, 4 Gadis Ini Nekat Habisi Nyawa Sopir Taksi Online dengan Sadis, Lalu Bawa Kabur Mobil Korban Setelah Buang Mayatnya di Hutan Pinus

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 29 April 2020 | 10:15
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan tengah memperlihatkan barang bukti kendaraan korban pembunuhan empat perempuan. Korban ini merupakan driver taksi online yang tewas setelah mendapatkan pukulan kunci Inggris yang mematahkan tukang rusuknya.
Foto Humas Polresta Bandung via Kompas.com

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan tengah memperlihatkan barang bukti kendaraan korban pembunuhan empat perempuan. Korban ini merupakan driver taksi online yang tewas setelah mendapatkan pukulan kunci Inggris yang mematahkan tukang rusuknya.

Melansir dari Tribun Jabar, keempat pelaku ternyata memiliki hubungan akrab.

"Setelah itu ditemukan bahwa memang ada hubungan spesial antara keempat wanita itu.

Mereka berkomunikasi dan bertemu melalui aplikasi Her yang ada di android," kata Agtha, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Gegara Bawa Ini, Pengemudi Taksi Online Paksa Bocah 11 Tahun Turun dari Mobilnya di Pinggir Jalan Saat Tengah Malam

Agtha menjelaskan, para tersangka awalnya bertemu melalui aplikasi Her.

Tetapi kemudian komunikasi berlanjut di luar aplikasi dan mereka sepakat untuk bertemu secara langsung.

"Empat orang ini merupakan dua pasang (lesbi) mereka saling mengenal sekitar 3-4 bulan," ungkap Agtha.

Ia menjelaskan bahwa aplikasi Her ternyata merupakan aplikasi chatting untuk kalangan lesbi atau LGBT.

Baca Juga: Ibu Kota Resmi Perluas Sistem Ganjil-Genap Hari Ini, Orkasi Desak Polisi Khususkan Taksi Online

Akibat perbuatannya ini, para pelaku dijerat Pasal 338 dan 340 tentang pembunuhan atau pembunuhan berencana.

Dengan demikian, para pelaku terancam hukuman penjara 20 tahun atau maksimal seumur hidup.

(*)

Source : Kompas.com, Tribun Jabar

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest