Sontak saja, cuitan tersebut langsung viral di Twitter dan telah di retweet sebanyak 16 ribu lebih hingga Selasa (28/4/2020) pagi.
Tidak sedikit netizen yang menyayangkan aksi penempelan stiker pada botol hand sanitizer bantuan dari Kemensos.
Kebanyakan dari mereka menilai bahwa hal tersebut tidak patut dilakukan mengingat saat ini negara tengah dalam situasi melawan bencana.
MengutipKompas.com, terkait viralnya botol hand sanitizer dengan stiker foto wajahnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani akhirnya angkat bicara.
Saat ditemui awak media pada Senin (27/4/2020) Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan ada kekeliruan yang terjadi di lapangan pada saat penempelan stiker.
"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," ungkap Sri Mulyani.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan bahwa dari awal batuan hand sanitizer yang datang dari Kemensos untuk Klaten diakuinya hanya sekiar 1000 botol.
Sedangkan yang pengadaan hand sanitizer yang disiapkan oleh Pemkab Klaten jumlahnya lebih dari itu.
MelansirTribun Jogja, Sri Mulyani menduga saat dibagikan kepada warga, terjadi kekeliruan dan campur aduk di lapangan.