Follow Us

Ngeri Setengah Mati Jadi Tua dan Keriput, Wanita Ini Bantai 612 Perawan dan Kuras Habis Darah Korbannya untuk Digunakan Mandi Sehari-hari Agar Awet Muda

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 24 Mei 2020 | 09:00
Ngeri Setengah Mati Jadi Tua dan Keriput, Wanita Ini Bantai 612 Perawan dan Kuras Habis Darah Korbannya untuk Digunakan Mandi Sehari-hari Agar Awet Muda
Kolase gambar dokumentasi arsip Intisari Online dan ilustrasi pancuran via Pexels.com

Ngeri Setengah Mati Jadi Tua dan Keriput, Wanita Ini Bantai 612 Perawan dan Kuras Habis Darah Korbannya untuk Digunakan Mandi Sehari-hari Agar Awet Muda

Baca Juga: Baru Semalam Dipenjara Gegara Cabuli Anak Gadisnya 50 Kali, Pria Lumajang Beristri 5 Ini Malah Bonyok Dihajar Para Napi yang Gondok dengan Kejahatannya

Kekejaman pun dimulai. Awalnya Elizabeth membunuh pelayan-pelayan di kastilnya, kemudian putri-putri petani setempat.

Bahkan beberapa gadis dikirim ke kastelnya dengan dalih untuk belajar etika dan sopan santun.

Elizabeth juga membuat lowongan kerja fiktif bagi gadis-gadis desa agar mau datang ke kastelnya.

Setelah berhasil memancing korbannya, Elizabeth akan menyiksa mereka sampai mati.

Baca Juga: Turun dari Mobil Tetiba Ambruk Alami Sesak Napas, Pemudik Wanita Ini Sempat Bikin Geger Hingga Warga Terpaksa Hadang Sopir Travel di Tengah Jalan

Cara yang dilakukannya pun sangat kejam. Elizabeth akan menggigit, memukul, membakar, memutilasi, hingga membiarkan korban kelaparan sampai mati.

Elizabeth kemudian memerintahkan budaknya untuk mengumpulkan darah mereka dalam sebuah ember dan dituang ke dalam kolam permandiannya.

Elizabeth hanya akan memilih darah wanita muda yang masih perawan.

Ia berkeyakinan bahwa dengan mandi darah seorang gadis perawan, maka penuaan tidak akan terjadi pada dirinya.

Baca Juga: Ariel Noah dan Reino Barack Kalah Gigih! Aktor Tampan Ini Nyatanya Sudah 14 Tahun Naksir Luna Maya Meski Ujung-ujungnya sang Model Enggak 'Ngeh' dengan Perasaannya

Agar tidak terlihat mencurigakan, Elizabeth akan memakamkan para korban dengan prosesi pemakaman dengan pendekatan agama.

Source : intisari online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest