Ibunda dari mempelai wanita mengaku keluarganya kini menanggung utang sebesar Rp 1,6 miliar, yang merupakan total biaya pernikahan Da dan Nat.
Namun beda dengan pengakuan ibunda Da, pihak wedding organizer (WO) mengaku hanya menghabiskan uang Rp 139 juta, dikutip dari Bangkok Post.
Namun pihak WO mengakui, pernikahan Da dan Nat benar-benar sangat mewah dan besar.
"Benar-benar acara yang besar, 20 anggota kita harus habiskan waktu 3 hari 3 malam untuk mempersiapkan pesta itu," ucap perwakilan WO.
Tentu, muncul dugaan jika mempelai pria hanyalah seorang penipu yang ingin mencuri uang dari pihak keluarga mempelai wanita.
Apalagi, sang mempelai pria berulang kali mengubah-ubah pernyataannya seputar profesinya.
Awalnya, Nat mengaku kepada Da jika ia adalah seorang CEO di Hong Kong.
Namun kepada sang mertua, Nat mengaku jika dia adalah penasehat mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.