Sejak tahun 2011 dirinya ikut berperan dalam partai politik maupun pemerintahan, adik Diktator Korut tersebut tidak memiliki rasa ampun dalam menghadapi semua lawannya.
Tak hanya lawan politik yang akan digilasnya sampai habis, bahkan keluarga sendiri pun ia siap menggilasnya bila berseberangan dengan Kim Yo Jong.
Serangkaian kabar mengerikan disebut diprakarsai oleh Kim Yo Jong.
Diantaranya adalah bagaimana dia mengeksekusi Jang Song Thaek yang merupakan pamannya sendiri pada Desember 2013 silam.
Bila sang kakak sering buat negara-negara seperti AS dan Korea Selatan meradang lantaran lakukan uji coba senjata nuklir, Kim Yo Jong disebut lebih dari itu.
Pakar mengatakan bahwa adik perempuan pemimpin Korea Utara itu sampai duduk di tampuk Pemimpin Tertinggi Korea Utara lantaran kekejamannya.
Pernyataan itu muncul setelah Kim Yo Jong tidak muncul ke hadapan publik sejak memimpin pertemuan Dewan Politbiro Partai Buruh pada 11 April lalu.
Melansir dari Daily Mirror, Sabtu (25/4/2020), Profesor Natasha Lindstaedt mengungkapkan bahwa gender tak menjadi penghalang Kim Yo Jong mewujudkan ambisinya jadi pemimpin di Korea Utara.
Pakar rezim totalitarian itu menyatakan, jika Kim adik masuk, maka tradisi keluarga memimpin Korut, sejak Kim Il Sung di 1948, terus terjaga.