Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Negaranya Kalah Lawan Corona, Presiden Ekuador Bingung Ribuan Mayat Warganya Bergelimpangan di Jalan Tak Dikubur

Seto Ajinugroho - Kamis, 23 April 2020 | 17:00
Negaranya Kalah Lawan Corona, Presiden Ekuador Bingung Ribuan Mayat Warganya Bergelimpangan di Jalan Tak Dikubur
amerika21.de

Negaranya Kalah Lawan Corona, Presiden Ekuador Bingung Ribuan Mayat Warganya Bergelimpangan di Jalan Tak Dikubur

"Salah satu alasan mereka tidak dirawat di rumah sakit karena alasan kekurangan tempat tidur. Jika mereka ke klinik swasta, mereka harus membayar dan tidak semua orang punya uang,"sambungnya.

Dalam masa pandemi di kota dengan populasi 2,5 juta penduduk itu, rumah duka kewalahan, bahkan sebagian harus tutup sementara karena pekerjanya ketakutan terjangkit virus.

Kerabat yang putus asa membiarkan mayat tergeletak di depan rumah, sementara sebagian lain membiarkannya di tempat tidur hingga berhari-hari.

Kota Guayaquil juga mulai kehabisan ruang untuk menguburkan mayat, memaksa sebagian orang untuk membawa jenazah kerabat ke kota tetangga untuk dimakamkan di sana.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bersaksi atas Kerja Nyata Joko Widodo: Saya Melihat Beliau Terus Berjuang demi Kepentingan Bangsa dan Rakyat Indonesia

Ekuador mencatat 5.000 kematian dalam semalam.
BBC

Ekuador mencatat 5.000 kematian dalam semalam.

Kebutuhan untuk menguburkan jenazah sangat tinggi hingga sebagian warga menggunakan kotak karton sebagai peti mayat.

Kini, narapidana juga membuat peti mati dari kayu.

Negara 'gagal'

Presiden Ekuador, Lenín Moreno mengakui negara telah gagal mengatasi krisis kesehatan.

Hingga 16 April, pemerintah yakin hanya 400 orang meninggal dunia karena virus corona.

Tapi setelah Satuan Tugas Gabungan Virus Corona mengumpulkan semua data, gambaran besarnya berubah.

Source : tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x