Karena itu lah, untuk mengganjal perut ia dan keluarga kecilnya hanya meminum air galon selama dua hari.
Nahas, pada Senin (20/4/2020), Yuli mengehembuskan napas terakhirnya.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Hari Pamungkas menyebut Yuli meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas.
Namun, dokter enggan menyimpulkan penyebab kematian Yuli.
"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter," ujar Hari seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Karena tidak diketahui pasti, publik meyakini bahwa Yuli meninggal dunia karena kelaparan.
Namun, di tengah kabar beredar tersebut, sebuah postingan viral di media sosial memperlihatkan surat yang diduga ditulis oleh suami Yuli.
Surat yang ditulis seseorang bernama Muhamad Kholik itu berisi klarifikasi soal penyebab kematian Yuli.
Berikut isi surat yang diunggah oleh akun Instagram @_infocegatansolo pada Rabu (22/4/2020).
"Surat Pernyataan.