Ingin Jalani Hidup Layaknya Manusia Primitif, Pria Bule Ini Rela Membuang Kehidupannya yang Sukses Demi Tinggal Bersama Suku Pedalaman di Indonesia

“Ketika gelap datang, kami duduk di dalam di sekitar lampu minyak. Saya membaca banyak buku ketika saya di sana.

Baca Juga: Sejarah Baru Militer Indonesia, Mimpi 3 Anak Suku Baduy Terwujud Setelah Lulus Calon Prajurit TNI AD, Kalahkan Ratusan Orang Dari Jabar dan Banten

"Kadang-kadang kami membuat karya seperti keranjang rajutan. Hari-hari penuh dengan variasi yang lambat, tapi entah bagaimana waktu terus berjalan tanpa sadar."

Audun mengatakan bahwa ketika dia pertama kali bertemu Aman Paksa, warga suku tidak memiliki mesin, listrik, atau bahkan konsep uang.

Namun seiring waktu yang dia habiskan bersama mereka, Audun telah melihat budaya mereka mulai menghilang ketika mereka menjadi semakin tertarik untuk bergabung dengan dunia modern.

Pada satu waktu, Aman Paksa memotong rambutnya, mulai mengenakan pakaian Barat dan pergi mencari pekerjaan di kota.

Baca Juga: Pulau Ini Dihuni Suku Paling Berbahaya di Dunia, Parahnya Bertetangga Dekat dengan Indonesia

Tapi dia segera kembali, membeli wig sehingga potongan rambut pendeknya tidak menonjol di kalangan warga suku.

Audun mengatakan itu menyedihkan tetapi tidak mengelak bahwa cara hidup orang Mentawai pada akhirnya akan hilang.

"Saya pikir kita akhirnya akan menemukan keseimbangan antara alam dan modernitas," katanya.

"Tapi sayangnya, saya curiga bahwa banyak spesies dan ekosistem akan hilang. sebelum kita melakukannya."

Baca Juga: Menjadi Saksi Ganasnya Suku Pemburu Kepala di Kalimantan, Wanita Eropa Ini Merinding Disuguhi Tontonan Mengerikan