Sosok.ID - Luna Maya, sempat merasakan pahitnya hidup kala terjerat kasus video syur dengan mantan kekasihnya, Ariel NOAH dan juga Cut Tari.
Kisah kelam itu bak masih terpatri jauh dalam memori Luna.
Sebab hidupnya mulai porak-poranda sejak namanya tercoreng di tahun 2010 silam, sebelum akhirnya perempuan berusia 36 tahun itu bangkit dari keterpurukan.
Usai hubungan cintanya dengan sang vokalis NOAH kandas, Luna sempat jatuh dalam pelukan beberapa pria, salah satunya dengan Reino Barack.
Meski pada akhirnja jalinan asmara keduanya pun kandas.
Hingga tak lama setelahnya sang mantan memilih berlabuh dan mengikat tali suci perkawinan dengan Syahrini.
Kisah cintanya melulu kandas, Luna Maya telah menjalani lika-liku kehidupan di dunia entertainment sejauh ini.
Namun siapa sangka, wanita kelahiran 1983 yang kerap terlihat enerjik serta penuh canda ini pernah merasa berada di titik terendah dan merasa depresi, hingga berniat untuk mengakhiri hidupnya.
Hal ini diungkapkan Luna Maya dalam tayangan "Bareng Boy" yang diunggah YouTube Trans7 Official pada 19 November 2019 lalu.
Mulanya, Boy William menanyakan perihal sifat Luna di mata masyarakat.
"Gua tu orangnya minderan sebenernya, nggak percaya diri," kata Luna, dikutip Sosok.ID, dilansir dari YouTube Trans7 Official, Rabu (22/4/2020).
"Dan casing-an gue kan jutek ya, jadi mungkin orang tu berfikir gue sombong, itu yang paling sering gue denger," lanjutnya.
Boy lantas menanyakan bagaimana mungkin seorang Luna Maya merasa insecure dengan hidup yang dijalaninya.
Yang oleh Luna Maya diceritakan sebab ia telah melalui perjalanan yang panjang, dengan segala konsekuensi musti ia terima bahkan hingga kini.
"A lot of things happens to me (banyak hal yang sudah gue alami)," kisah Luna.
Rupanya kasus video asusila dan perpisahannya dengan Reino Barack telah membuat model asal Bali ini merasa tidak percaya diri.
"Ya gimana sih orang kalau dikasih omongan jelek kan kadang-kadang pengaruh juga ya," ungkapnya.
Lebih lanjut Luna mengisahkan, tudingan-tudingan hingga hujatan-hujatan yang datang terkait kasus 2010 silam membuatnya sempat berfikir untuk bunuh diri.
"Pasti ada kepikiran untuk kill yourself, of course, i mean it's normal," kata Luna.
Pikiran itu muncul bukan karena dirinya merasa putus asa, melainkan karena orang-orang menjadi jahat kepadanya.
"Tapi gue mau memperjelas, it's not because gue putus asa. Enggak pernah gue putus asa, yang terus i wanna kill myself, enggak!" kata pemeran film Suzzana itu.
"Tapi lebih ke why people are so mean to me, sampai kayak 'Kok gini amat sih'. Ya sudah, kalau dengan tidak adanya gue di dunia ini mereka lebih tenang, ya sudah mending gua metong (mati) saja gitu," jelasnya.
"Tapi menang dong mereka," lanjutnya.
Kendati demikian Luna urung melakukan niatnya.
Baginya, itu hanya pemikiran sekelebat yang lewat saat ia merasa paling disakiti dalam hidup.
"Tapi itu ya sekilas saja, 'Kok hidup gue diusik banget sih, apa mendingan gue enggak usah ada di dunia ini ya'," kata Luna.
Luna lantas berseloroh tentang bagaimana cara ia bisa mati tanpa merasakan sakit di tubuhnya.
Untungnya akal sehat model asal Bali ini kembali normal, ia pun memutuskan untuk bangkit dan melanjutkan hidup dengan bahagia.
"Jatuh dari tangga sakit, jatuh dari gedung sakit, ah udahlah," katanya.
"Tapi terus tiba-tiba gue ketawa, pasti adalah pikiran-pikiran begitu dalam hidup," tukasnya. (Rifka/Sosok.ID)