Follow Us

Tak Digubris Saat Beri Peringatan Soal Wabah Virus Corona, Peneliti dari Wuhan Ini Malah Dipaksa Tutup Mulut oleh Bosnya Saat Hendak Beberkan Penyebab Covid-19

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 18 April 2020 | 13:15
Shi, peneliti dari Wuhan yang telah meberi peringatan kemunculan wabah virus corona sejak Januar 2019 tetapi tidak digubris dan malah dipaksa tutup mulut oleh sang bos.
CCTV News via The Sun

Shi, peneliti dari Wuhan yang telah meberi peringatan kemunculan wabah virus corona sejak Januar 2019 tetapi tidak digubris dan malah dipaksa tutup mulut oleh sang bos.

Hal itu didasarkan atas analisis terhadap tiga wabah berskala besar yang disebabkan oleh SARS, MERS, dan SADS.

Disebutkan bahwa ketiga patogen tersebut adalah virus corona yang terdapat di kelelawar, dan dua di antaranya berasal dari China.

Baca Juga: Dapur Terancam Berhenti Ngebul Gegara Virus Corona, Pria Ini Terpaksa Tukarkan Ponselnya yang Sudah Rusak Demi Sesuap Nasi untuk Istri dan 5 Anaknya

Para peneliti mengatakan :

"Dengan demikian, sangat mungkin bahwa virus corona yang menyerupai SARS atau MERS di masa mendatang juga berasal dari kelelawar.

"Dan ada peningkatan kemungkinan bahwa virus tersebut akan mewabah di China.

"Oleh karena itu, penyelidikan virus corona dalam kelelawar menjadi masalah mendesak untuk mendeteksi tanda-tanda peringatan dini.

Baca Juga: Jengah Terus-terusan Dikucilkan Warga Gegara Bertetangga dengan Wanita yang Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Positif Corona, Satu Keluarga Ini Pilih Ngungsi ke Hutan : Karena Kita Tidak Tau Mau Kemana

"Dengan demikian, dapat meminimalisir dampak wabah di China pada masa mendatang."

Para peneliti juga mengindikasikan keadaan China yang memiliki wilayah luas, populasi besar dan banyak keragaman hayati dapat memperbesar risiko penyebaran wabah.

Termasuk tradisi masyarakat China yang gemar mengonsumsi daging mentah.

"Budaya makan di China menyatakan bahwa hewan yang disembelih hidup-hidup lebih bergizi.

Source : The Sun

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest