Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tipu-tipu, China Tiba-tiba Ubah Data Mengenai Virus Corona, Perubahannya Capai 50 Persen Dari Kematian Awal Hanya 2.579 Orang Dirubah Jadi 3.869 Korban Meninggal

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 18 April 2020 | 11:17
Tipu-tipu, China Tiba-tiba Ubah Data Mengenai Virus Corona, Perubahannya Capai 50 Persen Dari Kematian Awal Hanya 2.579 Orang Dirubah Jadi 3.869 Korban Meninggal
Xinhua/Xiao Yijiu

Tipu-tipu, China Tiba-tiba Ubah Data Mengenai Virus Corona, Perubahannya Capai 50 Persen Dari Kematian Awal Hanya 2.579 Orang Dirubah Jadi 3.869 Korban Meninggal

Pihak berwenang mengatakan, revisi dibuat setelah memasukkan data pasien yang tidak dirawat di rumah sakit dan meninggal di rumah, karena keterbatasan fasilitas medis di tahap awal wabah corona merebak.

Pada awal 2020, banyak rumah sakit kelebihan beban dan petugas medis sangat sibuk menyelamatkan nyawa pasien.

Baca Juga: Jengah Terus-terusan Dikucilkan Warga Gegara Bertetangga dengan Wanita yang Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Positif Corona, Satu Keluarga Ini Pilih Ngungsi ke Hutan : Karena Kita Tidak Tau Mau Kemana

Hal ini menyebabkan keterlambatan dan pengawasan dalam melaporkan kasus, kata pihak berwenang, dikutip dari Hong Kong Free Press.

Beberapa fasilitas juga tidak segera terhubung dengan jaringan epidemi yang lebih luas, sedangkan informasi yang berkaitan dengan kematian tidak lengkap yang menyebabkan kesalahan pelaporan atau penghitungan ulang.

Virus corona pertama kali terdeteksi di Provinsi Hubei, dan hingga kini telah menjangkiti lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia.

Lebih dari 144.000 orang meninggal karena penyakit pernapasan ini, menurut data para peneliti di Universitas Johns Hopkins.

Baca Juga: Foto Jadulnya dengan Dua Penyanyi Senior Tersebar di Media Sosial, Wajah Syahrini Jadi Sorotan, Warganet Sibuk Bandingkan Penampilan Istri Reino Barack

China Klaim sembuhkan pasien terjangkit virus corona
tangkapan layar Youtube CGTN

China Klaim sembuhkan pasien terjangkit virus corona

Lockdown Wuhan dicabut dan tanggapan Trump

Setelah dua bulan menerapkan lockdown, Wuhan telah mencabut kuncian itu pada Rabu (8/4/2020) pekan lalu.

Warga diizinkan meninggalkan kota selama bisa menunjukkan QR code warna hijau di ponselnya untuk membuktikan mereka sehat dan aman untuk bepergian.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x