Follow Us

Area Perang KKB Papua vs TNI-Polri Meninggalkan 2 Mayat Warga Sipil Tanpa Kaki yang Tertimbun Pasir, Satgas Diduga Salah Sasaran Tembak

Rifka Amalia - Jumat, 17 April 2020 | 15:15
Irjen Paulus mengatakan bahwa wilayah PT Freeport Indonesia, khususnya area Kuala Kencana telah menjadi medan perang  KKB Papua melawan TNI-Polri.
paskhas.mil.id

Irjen Paulus mengatakan bahwa wilayah PT Freeport Indonesia, khususnya area Kuala Kencana telah menjadi medan perang KKB Papua melawan TNI-Polri.

Dari olah TKP, petugas tidak dapat menemukan identitas mayat.

Saat tim Inafis Satuan Reskrim Polres Mimika menggunakan alat sidik jari, hasil pencarian juga tidak diketahui.

Baca Juga: Detik-detik 2 Anggota KKB yang Serang Freeport Disergap Aparat di Tempat Persembunyannya Hingga Tewas

"Saat dicek sidik jari menggunakan alat, mayat belum terdaftar di Dukcapil Kabupaten Mimika. Artinya belum punya KTP," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dalam keterangan tertulisnya, Senin malam, dikutip dari Kompas.com.

Sempat dinamai Mr. X, mayat dua warga itu lantas divisum di RSUD Mimika.

Hasil visum menunjukkan identitas warga sipil itu sebagai Eden Armando Debari dan Ronny Wandik warga Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua.

Baca Juga: Baku Tembak TNI-Polri Sergap Dalang Pembunuh Karyawan PT Freeport di Distrik Iwaka, Berondong Peluru Aparat Tewaskan 2 Anggota KKB Papua

Tertembak saat mencari ikan

Melansir Kompas.com, Karel Imingkawak mewakili keluarga Eden Armando Debari dan Ronny Wandik mengatakan jika dua kerabatnya tertembak saat cari ikan di Kali Male 34.

Keluarga juga membantah bahwa kedua korban tergabung dalam anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

"Keduanya kala itu hanya mencari ikan di Kali Mile 34," kata Karel di RSUD Mimika.

Peristiwa tertembaknya korban telah menyakiti hati keluarganya, ungkap Karel. Ia pun meminta aparat untuk memproses hukum kematian Eden dan Ronny.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest