Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hati-hati, Walau Sudah Cuci Tangan dan Phsyical Distancing, Keluarga Ini Malah Kena Corona Akibat Faktor Tak Terduga

Seto Ajinugroho - Kamis, 16 April 2020 | 18:00
Hati-hati, Walau Sudah Cuci Tangan dan Phsyical Distancing, Keluarga Ini Malah Kena Corona Akibat Faktor Tak Terduga
The Sun

Hati-hati, Walau Sudah Cuci Tangan dan Phsyical Distancing, Keluarga Ini Malah Kena Corona Akibat Faktor Tak Terduga

Penelitian ini terungkap dalam artikel yang dirilis untuk Emerging Infectious Diseases edisi Juli, jurnal akses terbuka yang diterbitkan oleh Centers for Disease Control and Prevention of Amerika Serikat.

Pasien pertama dari 10 kasus yang diteliti di Guangzhou pada 23 Januari tersebut kembali dari Wuhan, yang merupakan tempat pertama kali virus Corona dilaporkan pada bulan Desember lalu.

Orang itu makan siang dengan tiga anggota keluarga pada hari berikutnya di restoran tanpa jendela dengan AC di setiap lantai.

Laporan ini menambahkan bahwa dua keluarga lain duduk di meja sebelah, dengan jarak antara satu meter dan waktu makan sekitar satu jam.

Pasien pertama mengalami demam dan batuk pada hari itu dan pergi ke rumah sakit.

Baca Juga: Secercah Harapan, 58 Negara Siap Bantu Indonesia Perangi Corona, Angka Pasien Sembuh Meningkat Drastis!

Dalam dua minggu, empat anggota keluarga mereka, tiga anggota keluarga kedua dan dua keluarga ketiga ikut menderita Covid-19.

Mekanisme Penyebaran Droplet Lewat AC

Setelah penyelidikan terperinci, ditemukan bahwa satu-satunya sumber pajanan yang diketahui untuk keluarga kedua dan ketiga adalah pasien pertama di restoran tersebut.

"Dari pemeriksaan kami terhadap rute potensial penularan, kami menyimpulkan bahwa penyebab paling mungkin dari wabah ini adalah penularan droplet," kata laporan itu.

“Kami menyimpulkan bahwa dalam wabah ini, transmisi tetesan didorong oleh ventilasi ber-AC. Faktor kunci untuk infeksi adalah arah aliran udara,” lanjut penelitian tersebut.

Dikatakan 73 pelanggan lain yang makan di lantai yang sama diidentifikasi memiliki kontak dekat dengan pasien pertama, tetapi tidak menunjukkan gejala Covid-19 selama 14 hari karantina.

Source :Tribun Jatim

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x