Follow Us

Terjadi Lagi, Sambil Bawa Parang, Warga Pasuruan Berbondong-bondong Lakukan Aksi Protes Menolak Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 14 April 2020 | 10:35
Bikin Para Tukang Gali Kubur Kabur Ketakutan, Jenazah Pasien Positif Corona Ini Dimakamkan Lewat Tengah Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sampai Ikut Turun ke Liang Lahat Bantu Proses Penguburan
Dokumentasi istimewa via Surya.co.id

Bikin Para Tukang Gali Kubur Kabur Ketakutan, Jenazah Pasien Positif Corona Ini Dimakamkan Lewat Tengah Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sampai Ikut Turun ke Liang Lahat Bantu Proses Penguburan

Namun, karena keadaan kontur Kota Pasuruan yang sebagian ada yang lebih rendah dari permukaan air laut, jenazah batal dimakamkan di 5 lokasi pemakaman yang jauh dari pemukiman warga itu.

Sebagai gantinya, dipilih TPU Gadingrejo yang merupakan tempat pemakaman umum terbesar di Pasuruan.

Baca Juga: Penemuan Mayat Pria-Wanita Telanjang di Rumah Kontrakan, Mulut Jenazah Keluarkan Cairan Warna Coklat

”Kabupaten Pasuruan tidak mau menerima jenazah ini karena bukan warganya.

"Karena tidak ada yang mau menerima jenazah ini, termasuk keluarganya di Jakarta, kami putuskan dengan segala rasa kemanusiaan, kami menerimanya.

"Kami tracing, ternyata dia punya istri siri di Kota Pasuruan,” kata Teno, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.id.

Tak disangka proses pemakaman yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB itu menemui kendala.

Baca Juga: Diantarkan Mobil menuju 'Surga', Peti Jenazah Glenn Fredly Dibungkus Plastik di Tengah Pandemi Covid-19, Nanda Persada: Saya Harap Jangan Ada Spekulasi Beliau Sakit Corona

Yakni adanya warga yang berbondong-bondong melakukan penolakan terhadap pemakaman.

Bahkan, di antara mereka ada yang sampai membawa parang.

Namun, dengan adanya dialog, akhirnya warga bisa memahami dan membubarkan diri.

”Warga yang terprovokasi datang beramai-ramai.

Source : Kompas.com, Surya, kompas.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest