Diketahui sebanyak 77 perempuan ditambah tiga anak-anak dipulangkan dari perantauannya di negeri tetangga, Malaysia beberapa waktu lalu.
Para tenaga migran itu harus menerima nasib apes setelah tidak membawa harta benda satupun selain baju yang mereka kenakan saat dipulangkan ke Indonesia.
“TKI yang dipulangkan ini ada 77 perempuan dan tiga anak-anak, bahkan ada yang masih bayi. Mereka pulang seadanya, hanya bawa baju di badan," ujar Nurlela, yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Oleh sebab itu, Dinas PPPA langsung bergerak dengan memberikan bantuan seperti pakaian dan makanan serta beberapa sanitasi dan keperluan bayi termasuk susu.
"Jadi, kita berikan bantuan sandang, pangan, produk kewanitaan dan sanitasi, keperluan nutrisi bayi seperti susu dan lainnya,” ucapnya.
Tak hanya itu saja, Nurlela pun mencoba memberi semangat kepada seluruh tenaga migran yang dipulangkan tersebut saat berada di Lanud sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
“Tetap semangat Ibu-ibu, kita jadikan ini pelajaran berharga. Berangkat untuk bekerja ke negara tetangga harus melalui prosedur yang jelas dan resmi. Kasihani anak-anak kita yang ikut bersama kita,” pesan Nurlela.
Meski dipulangkan dari tempat mereka bekerja di Malaysia, sejumlah TKI tersebut telah melewati beberapa uji kesehatan maupun karantina supaya bisa kembali ke tanah air.
Baik saat berada di Malaysia maupun saat sampai di Indonesia, para TKI tersebut telah dilakukan karantina dan pengecekan kesehatan sebelum dikembalikan ke keluarga masing-masing sesuai alamat asal mereka.
Sebagai informasi, sejak Kamis (9/4/2020), sebanyak 547 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia via Lanud Soewondo Medan, berangsur-angsur pulang ke kampung halamannya.