Ketika di rumah ibu korban bernama S memanggil korban namun, tidak ada jawaban.
Sehingga, ibu korban mencoba menelpon korban dan saat menelpon, handphone milik korban berbunyi di dalam kamar mandi.
"Selanjutnya Ibu korban menghampiri kamar mandi yang ada di sebelah rumahnya dan ternyata pintu kamar mandi itu terkunci sehingga dia mengintip di sela-sela pintu," ujar Kasubag Humas Polres Sampang, Aipda Yoyok kepada TribunMadura.com (grup surya.co.id).
"Saat mengintip ibu korban seketika terkejut karena melihat anaknya sudah dalam keadaan tergelantung," imbuh dia.
Lebih lanjut, ibu korban berteriak dan meminta tolong terhadap tukang becak yang sering mengantarnya saat berangkat ke pasar untuk berjualan kopi.
"Jadi saat tukang becak itu tiba dirumah korban langsung mendobrak pintu kamar mandi," ucap Yoyok.
Ia menambahkan, dari peristiwa tersebut pihaknya mengamankan barang bukti yang digunakan oleh korban untuk bunuh diri.
Diantaranya, satu buah sarung berwarna ungu dan satu buah tali tampar berwarna biru.
"Sedangkan terkait peristiwa ini pihak keluarga tidak mempermasalahkan lebih lanjut karena mereka menyadari jika korban murni meninggal karena bunuh diri," pungkasnya.
2. Ibu tak tahu penyebabnya