"Pada 16 Maret 2020, pagi-pagi bangun tidur awalnya pilek dan batuk," kata dia.
Kemudian pada hari kelima, dia merasakan demam. Saat diperiksa di RSUP Kariadi rupanya dia positif terinfeksi corona.
Baca Juga: Peneliti Sebut Derap Langkah Pembangunan Jadi Penyebab Lahirnya Virus Corona
Sedangkan suami dan dua anaknya negatif.
"Hasil keluar saya positif, tapi kondisi saya sudah membaik, tak ada demam, sesak, tinggal batuk sedikit," ungkap dia.
Namun Nunki mengatakan sejak merasakan tak enak badan dirinya langsung memposisikan diri seperti orang yang terinfeksi.
Hingga dirinya membatasi kontak dengan siapapun termasuk sang suami dan dua anaknya.
Dirinya kini telah merasa membaik setelah melaksanakan isolasi mandiri,
Ia pun berpesan agar masyarakat berhati-hati lantaran penularan virus corona bisa terjadi di mana saja.
Termasuk dari benda-benda yang ada di sekitar, seperti uang.