Berdasarkan pantauan PVMBG, letusan masih terlihat hingga pukul 05.44 WIB pagi.
Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Lampung Selatan, bau belerang tak tercium di Kecamatan Rajabasa hingga pukul 04.00 WIB.
Selain itu, debu vulkanik juga tak nampak sebab hujan mulai mengguyur di wilayah tersebut.
Saat ini status Gunung Anak Krakatau berada di Tingkat Aktivitas II atau Waspada.
Untuk itu, masyarakat sekitar dilarang untuk mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 km dari pusat kawah.
Warganet pun ramai-ramai membalas unggahan BMKG di Twitter pada Sabtu (11/4/2020) itu.
Baca Juga: Fakta Mi-17 TNI AD Jatuh di Pegunungan Sakral Papua, Kodam Cenderawasih Siapkan Tim untuk Evakuasi
Banyak yang mengaku mendengar dentuman keras yang diduga berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.
Seperti akun @debsnaynay yang mengaku mendengar dentuman dari Bogor.
"Di bogor terdengar dentuman yg berasal seperti dari bawah tanah dan pintu2 rumah pada bergetar keras," tulisnya.
Begitu pula dengan akun @ptrrene_ yang mengaku mendengar suara dentuman berkali-kali di Tangerang.