Sosok.ID - Alat perlindungan diri (APD) memang saat ini telah menjadi barang yang langka.
Tentunya hal ini sangat memberatkan bagi para petugas medis.
Sebab, mereka adalah orang-orang yang berhadapan langsung dengan para pasien positif virus corona.
Untuk itu, berbagai kalangan tengah giat melakukan penggalangan dana.
Agar kebutuhan APD di setiaprumah sakit dapat terpenuhi.
Masyarakat pun berlomba-lomba menyisihkan sebagian rezekinya untuk mebantu penyediaan APD ini.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut berpartisipasi menyumbangkan uang mereka.
Seperti yang dilakukan oleh tiga bocah di Makassar ini.
Mereka adalah Tata (7), Unsia (7) dan Yasmin (6).
Ketiganya rela membongkar celengan dan menyumbangkan seluruh uang tabungannya.
Ketiganya menyalurkan bantuan di Posko Jurnalis Peduli Kemanusiaan (JPK) tepatnya di Sekretariat AJI Makassar di Jalan Toddopuli 7, Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/4/2020).
Melansir dari Tribun Makassar, Tata dan Unsia menyerahkan tabungan hasil menyisihkan uang jajannya.
"Ini disumbangkan untuk membantu pengadaan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis yang saat ini kekurangan di berbagai Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) di Kota Makassar," kata Tata, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Makassar.
Adapun, jumlah uang yang diserahkan keduanya sebesar Rp 349 ribu.
Yang terdiri dari uang pecahan Rp 5 ribu, Rp ribu, dan uang koin Rp 1.000, 500, 200, dan 100.
Tata dan Unsia mengaku ingin membantu para petugas medis membeli APD.
"Ini untuk dokter biar bisa beli masker, ini dari tabungan kami selama enam bulan," kata Tata dan diiyakan Unsia di Posko.
Sementara itu, Yasmin juga tak mau kalah dengan Tata dan Unsia.
Melansir dari Kompas.com, sambil ditemani sang ibu, Yasmin datang ke posko JPK membawa celengannya.
Ibunda Yasmin, Mardiana Rusli diketahui merupakan mantan ketua AJI Makassar.
Mardiana mengatakan, celengan yang dibawa putrinya adalah hasil menabung selama 2 tahun.
Saat ia mendata lokasi yang mebutuhkan masker, Yasmin kemudian ingin menyumbangkan celengannya.
"Jadi memang kita punya tabungan setiap dua tahun sekali kita buka untuk hal-hal yang didistribusikan untuk panti, kemanusiaan, dan sosial.
"Kemarin saya list tempat-tempat yang mau didistribusikan sumbangan.
"Kemudian anak saya Yasmin langsung ngasih juga celengannya bilang ini juga (sumbangan untuk tim medis)," kata Mardiana, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Sambil menyerahkan isi celengan berjumlah Rp 448.800 itu, Yasmin berharap petugas medis dapat terus berjuang melawan Covid-19.
"Terus berjuang dokter-dokter, perawat, semua tenaga kesehatan. Harus bisa sembuhkan banyak orang," kata Yasmin
Tentunya langkah ketiga bocah ini patut untuk diacungi jempol.
Tindakan mereka patut untuk dijadikan contoh, baik untuk anak seumurannya maupun orang dewasa.
(*)