Dengan kepala tertunduk, pelaku mengaku kepincut dengan korban namun sulit untuk mendekatinya.
"Saya sudah naksir tapi susah mendekatinya," kata pelaku seperti dikutip Sosok.ID dariSripoku, Minggu (5/4/2020).
Saking naksirnya, pelaku selalu memperhatikan kegiatan korban setiap hari.
Karena korban senang mengikuti ekskul pramuka, maka kesempatan itu tidak disia-siakan pelaku untuk mendekati korban.
Pelaku yang merupakan alumni dari sekolah tempat korban menuntut ilmu, mulai aktif dan sering bantu-bantu setiap ada latihan pramuka di sekolah.
Meski tak pernah mendapat Surat Keputusan (SK) dan tidak dapat bayaran, pelaku sukarela menawarkan diri bantu-bantu di setiap latihan pramuka yang diikuti korban di sekolah.
MengutipSripoku, namun sampai hari kejadian tidak ada hubungan asmara yang terjadi antara korban dan pelaku.
Sementara itu kepala sekolah RN, Sugirimenegaskan bahwa pelaku tidak memiliki ikatan kerja dengan sekolah yang ia pimpin.
"Memang sering bantu-bantu latih pramuka tapi dia tidak punya SK dan tidak dibayar," tegas Sugiri.