Sosok.ID - Amerika Serikat, secara mengejutkan menjadi satu-satunya negara di dunia dengan kasus infeksi virus corona yang mencapai lebih dari 200.000.
Hingga Jumat (3/4) sekitar pukul 21.17 WIB, dipantau dari data real time "Coronavirus Pandemic Outbreak Covid-19 Live World Map/Count", kasus infeksi di AS berjumlah 245.684 kasus positif corona.
Adapun tingkat kematian di AS juga meningkat, menjadi 6.099 dengan sebanyak 10.411 orang telah dinyatakan sembuh.
Meski begitu, Amerika yang tengah kelimpungan mengatasi pandemi di negaranya tak menolak bekerjasama dengan Indonesia.
Melansir Kompas.com, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tengah menggandeng Amerika dalam upaya memerangi wabah virus corona.
Indonesia saat ini memang tengah serius mengupayakan yang terbaik demi meminimalisir laju penyebaran Covid-19.
Seluruh kementrian di bawah komando Presiden Jokowi mengupayakan yang terbaik untuk kebaikan bangsa.
Setelah mendapatkan bantuan dari China berupa 12 ton Alat Pelindung Diri (APD), kini Menhan Prabowo menggandeng Amerika Serikat untuk mendatangkan peralatan perang melawan Virus Corona, dikutip dari Tribun Kaltim.
Baru-baru ini, Prabowo diketahui telah berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper terkait kerja sama melawan Covid-19.
Dalam waktu dekat, Prabowo dikabarkan bakal kedatangan bantuan peralatan dari negara Donald Trump, meskipun negaranya sendiri sedang kelimpungan.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, untuk menangani wabah ini, kerja sama antarnegara sangat diperlukan.
"(Menangani covid-19 ) sangat dibutuhkan kerja sama yang kuat antarnegara dan semoga bisa dibicarakan serius di waktu yang lain, bagaimana kerja sama pertahanan antara AS dan Indonesia bisa dibangun lebih baik," ujar Dahnil ketika dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Dahnil, Prabowo dan Mark dalam kesempatan itu saling menyampaikan rasa simpati dan empati terkait masalah corona yang terjadi di masing-masing negara.
Lebih lanjut kata Dahnil, Menhan AS juga mengapresiasi langkah otoritas kepemimpinan Tanah Air dalam upaya meredam laju sebaran virus.
"Pak Prabowo menyampaikan seluruh dunia menghadapi masalah ini (Covid-19) saat ini," kata Dahnil.
Dalam unggahan di twitternya, Mark Esper menegaskan bahwa ia telah melakukan pembicaraan dengan Prabowo via sambungan telepon.
"Good call with Indonesian Defense Minister @Prabowo to discuss our growing defense partnership and to coordinate. #COVID19 relief efforts. #killthevirus" tulis Mark di akun Twitter-nya @EsperDod pada 1 April 2020.
Menurut Mark, ia dan Prabowo juga membahas mengenai kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Amerika.
Mereka juga membahas soal koordinasi bantuan perihal virus corona.
Ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah membenarkan rencana Prabowo mendapatkan kiriman bantuan alat perang dari Amerika Serikat.
Dalam kondisi saat ini, alat kesehatan bisa diibaratkan sebagai jubah perang bagi para tenaga medis dalam melawan virus corona.
Dalam unggahan di akun Instagramnya pada (1/4), Rizky menyebutkan perlunya mendiskusikan langkah-langkah pencegahan wabah.
"Langkah - langkah pencegahan juga terus kita lakukan dengan berdiskusi hingga mengambil langkah real ke berbagai pihak, ke Presiden RI, Lintas Menteri, BNPB, dokter, tenaga medis, swasta dan pemerintahan hingga dalam dan luar negeri," ujar Rizky Irmansyah.
"Bukan hanya itu, langkah-langkah inisiatif dari Pak Prabowo beserta jajaran juga terus diambil dan dieksekusi dengan baik," imbuhnya.
Rizky menyebutkan akan ada sekitar 100 ribu APD dan peralatan medis lain yang diperuntukkan bagi rumah sakit-rumah sakit di Indonesia.
"Seperti dalam waktu dekat Pak Prabowo akan kembali menjemput dan mendatangkan 100.000 APD, masker, dan alat2 pendukung kesehatan lainnya untuk didistribusikan ke rumah sakit, dokter, tenaga medis, relawan dan pihak-pihak yang turut serta berjuang dalam peperangan melawan corona," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rizky meminta masyarakat untuk ikut mendoakan para pemimpin dan meminta agar masyarakat menjaga dirinya masing-masing.
"Mari kita doakan, agar para Pemimpin kita diberikan kesehatan dan keselamatan selama bertugas. Dan yang paling penting adalah semoga Indonesia kita lekas sembuh dan kembali bangkit," pungkasnya. (*)