Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Satu Permintaan Presiden Jokowi Pada Masyarakat Bila Pembatasan Sosial Ekstrem Benar-benar Diberlakukan di Indonesia: Lebih Tegas, Lebih Disiplin dan Lebih Efektif Lagi!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 30 Maret 2020 | 20:00
Satu Permintaan Presiden Jokowi Pada Masyarakat Bila Pembatasan Sosial Ekstrem Benar-benar Diberlakukan di Indonesia: Lebih Tegas, Lebih Disiplin dan Lebih Efektif Lagi!
Kolase (TribunJakarta.com/Dok.Istana Kepresidenan)

Satu Permintaan Presiden Jokowi Pada Masyarakat Bila Pembatasan Sosial Ekstrem Benar-benar Diberlakukan di Indonesia: Lebih Tegas, Lebih Disiplin dan Lebih Efektif Lagi!

Ia pun menambahkan agar kebijakan itu nanti bisa lebih tegas, disiplin dan efektif untuk menyelesaikan masalah pandemi ini.

"Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing, dilakukan lebih tegas, lebih disiplin, dan lebih efektif lagi," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 lewat video conference dari Istana Bogor, Senin.

Oleh sebab itu, kebijakan pembatasan sosial ekstrem ini menurut Jokowi harus dibarengi dengan kebijakan darurat sipil yang tepat.

"Sehingga, tadi sudah saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil," tuturnya.

Baca Juga: Saat Remaja Mati-matian Cari Duit untuk Anak Hasil Kumpul Kebo dengan Janda Cantik, Ketika Dewasa Hidup Artis Tampan Ini Justru Hancur Lebur Gegara Terjerumus Narkoba

Dalam hal ini keinginan pemimpin Indonesia pada masyarakat saat pembatasan sosial ekstrem dilakukan harus tidak menyusahkan masyarakat itu sendiri.

Salah satunya adalah meminta toko sembako dan apotek tetap dibuka bila kebijakan tersebut dilaksanakan.

"Saya juga minta dan pastikan bahwa apotek dan toko-toko penyuplai kebutuhan pokok bisa tetap buka untuk melayani kebutuhan warga dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak yang ketat," kata Jokowi.

Oleh sebab itu, apabila pembatasan sosial ekstrem akan dilakukan, Jokowi mengingatkan untuk segera menyiapkan payung hukum yang jelas.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Via Vallen Mendadak Tersungkur di Lantai dengan Gejala Kepala Pening Bak Dibanting, Dirujuk Dokter untuk Tes Covid-19, Apa Hasilnya?

(ilustrasi toko sembako)
(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

(ilustrasi toko sembako)

Hal itu dilakukan agar ada pegangan yang kuat bagi pemerintah daerah dalam menjalankan pembatasan sosial skala besar ini.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x