Pemerintah Malaysia akan mengisolasi terpisah dan membatasi secara ketat lebih dari 3.500 warga di Kluang, Johor mulai Kamis (26/3/2020).
Ini dilakukan pemerintah menyusul adanya dua desa di sana yang memiliki angka infeksi Covid-19 sangat tinggi.
Dilansir Straits Times, penduduk terdampak itu berasal dari Kampung Dato Ibrahim Majid dan Bandar Baharu Dato Ibrahim Majid.
Kini mereka tidak diizinkan untuk keluar dari wilayah isolasi sampai 9 April mendatang.
Sama halnya dengan pihak luar desa tersebut tidak boleh memasuki area karantina.
Menurut Menteri Pertahanan, Ismail Sabri Yaakob, total 61 dari 83 kasus Covid-19 di kabupaten Kluang berasal dari dua desa ini.
Sehingga mau tidak mau pemerintah harus melakukan lockdown pada dua desa ini.
Kontrol aktivitas ditingkatkan dengan menutup semua pertokoan di daerah tersebut.
Sehingga kini aktivitas penduduk setempat hanya terbatas pada lingkup rumah saja.
Departemen Kesejahteraan Negara akan menyediakan makanan bagi penduduk selama dua pekan atau 14 hari.