"Di dalam telegram group, semua pemilik saham ada, termasuk Irwansyah dan Mba Medina. Saya tidak melihat ada protes atau penolakan dari pemegang saham atas laporan yang dibuat oleh Direktur melalui telegram chat grup," tulis Bella di akun @laudyacynthiabella.
Bella juga menegaskan Medina Zein setuju dengan hasil rapat tanggal 23 Desember 2017.
Tetapi, karena harus meninggalkan rapat sebelum selesai, Medina mengirimkan pesan lewat chat di telegram group.
"Mba Medina tidak mengatakan tidak setuju," tulis Laudya Cynthia Bella.
Bahkan, menurut Bella, guna mencegah agar tak semakin simpang siur, para pemegang saham akhirnya menggelar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Desember 2019 untuk mengklarifikasi persoalan itu.
Sayangnya, Medina Zein tetap tidak hadir. Padahal, RUPS seharusnya dilaksanakan tanggal 22 November 2019, dan diundur karena ada pernyataan keberatan dari Medina jika RUPS digelar tanggal 22 November 2019.
Namun, rapat akhirnya tetap berjalan tanpa dihadiri Medina Zein.
Tetapi, dengan pemilik saham yang hadir sebanyak 80 persen.
"Seluruh pemegang saham masih konsisten dengan keputusan hasil rapat tanggal 23 Desember 2017," tulis Laudya Cynthia Bella.