Sosok.ID - Viral di media sosial beberapa waktu yang lalu mengenai video yang menggemparkan.
Dalam video yang berdurasi sekitar satu menit itu memperlihatkan detik-detik seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 mencoba melarikan diri dari sebuah rumah sakit.
Video yang viral pada Kamis (26/3/2020) itu menunjukkan seseorang yang terlihat tersungkur di depan sebuah ruko.
Warganet pun dibuat kaget dengan video yang beredar tersebut lantaran virus corona yang telah meluas di beberapa daerah itu.
Kehebohan di dunia maya itupun langsung dikonfirmasi oleh pihak Kepala Dinas Kesehatan di Kepulauan Aru.
Sebab video kaburnya seorang PDP itu diduga saat dirawat di RSUD Cendrawasih, Maluku.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan setempat yang bernama Nita Uniplaita pun mengkonfirmasi video yang smepat viral di sosial media tersebut.
Dirinya mengaku memang ada satu orang yang berstatus PDP telah melarikan diri pada Kamis malam pukul 21.00 waktu setempat.
Bahkan Nita mengatakan, orang berstatus PDP itu nekat kabur dengan cara melompat dari jendela rumah sakit.
Awalnya, pasien itu datang ke rumah sakit dengan keluhan sedang alami demam.
Namun saat ditelusuri yang bersangkutan itu belum lama ini berpergian menggunakan kapal laut ke Makassar.
Oleh keadaan dari pasien dan kegiatan yang telah dilakukan itu tim medis yang menangani memutuskan untuk langsung mengisolasi orang itu di RSUD Cendrawasih.
Namun ketika ditelusuri yang bersangkutan baru tiba dari Makassar dengan kapal laut, lantas tim medis pun langsung diisolasi di RSUD Cendrawasih.
"Mungkin karena takut dia benar-benar kena virus ini dia melarikan diri, tapi sudah dikembalikan ke ruang isolasi," ungkap Nita, mengutip dari TribunAmbon.com.
Dari video yang beredar, orang yang diduga PDP ini berada di depan ruko dan tertangkap kamera warga.
PDP tersebut tampak merebahkan tubuh ke tanah, sembari membawa barang bawaannya.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di Maluku hingga saat ini terus meningkat.
Setidaknya menurut data Jumat (27/3/2020) malam terdapat 104 ODP, 6 (Pasien Dalam Pengawasan) PDP dan 1 positif Covid-19 di 11 Kabupaten/Kota di Maluku. (*)