Arisa sendiri mengaku membunuh putranya karena marah pada orang tuanya.
Sebab mereka telah memarahinya karena terlambat pulang ke rumah.
Arisa mengaku membenci bayinya karena telah menghalanginya untuk main dengan teman-temannya.
"Saya mengendarai sepeda motor ayah mertua saya untuk bertemu teman-teman saya dan menginap selama tiga hari," ujar Arisa, seperti dikutip Sosok.ID dari Daily Mail.
"Saya meninggalkan anak itu di rumah bersama ibu dan ayah saya.
"Setelah saya kembali, ayah saya marah dan menampar saya.
"Itu menyakiti perasaan saya, jadi saya membawa anak laki-laki saya menginap di pondok tetangga.
"Saya menangis selama 2 jam sambil memikirkan apa yang harus saya lakukan dengan hidup saya hingga sampai pada kesimpulan bahwa saya harus mengakhiri hidupnya.
"Saya sembunyikan tubuhnya di bawah kereta bayi dan menghubungi teman untuk menjemput saya.
"Kemudian saat saya kembali untuk mengecek jasadnya, saya ditangkap."