Namun, debt collector tersebut menegaskan bahwa belum ada surat keputusan apapun yang diterima pihak Leasing soal pernyataan Jokowi itu.
"Selama SK belum turun konsumen tetap harus bayar tetap waktu," kata Latifah menirukan pernyataan debt collector itu.
Debt collector itu pun hanya memberi waktu Latifah sehari dan Ia berjanji akan datang lagi besok.
Jika belum ada pembayaran, maka ia mengancam motor Latifah akan ditarik.
"Pokoknya harus bayar, masalah video itu kita orang leasing belum bisa terima karena SK-nya belum kita terima," kata Latifah kembali menirukan ancaman sang debt collector.
Permasalahan selain mewabahnya virus corona pun kini ditambah lagi dengan dalam waktu sehari dirinya harus bisa kumpulkan uang untuk bayar cicilan kredit kendaraan.
Pada hari ini saat dirinya harus kembali turun ke jalan untuk cari orderan pun, Latifah mengaku pengguna masih sepi hingga belum dapat orderan sampai saat ini.
"Hari ini saja saya orderan enggak dapat sama sekali," ucap dia.
Akhirnya, debt collector itu memberi waktu Latifah dua hari dan berjanji akan datang lagi pada Minggu (29/3/2020).
Baca Juga: Presiden Xi Jinping Beberkan Pengalaman China Atasi Corona