Sempat ditolak warga
Pasien PDP yang meninggal tersebut kemudian dimakamkan di Pemakaman Muslim Mandailing di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, pada Rabu malam.
Budi yang merupakan kepala lingkungan di lokasi tersebut mengatakan, jenazah baru tiba di pemakaman sekitar pukul 21.00 WIB.
Jenazah itu dibawa menggunakan ambulans.
Saat itu, menurut Budi, beberapa orang turun dari dalam ambulans dengan mengenakan pakaian mirip baju astronot.
Tak lama kemudian peti jenazah diturunkan.
Menurut Budi, sempat terjadi penolakan warga.
Sebab, warga mendapat informasi bahwa jenazah tersebut adalah pasien penderita virus corona.
"Menolak-nolak gitu saja lah. Mereka tahu itu katanya corona, makanya warga keberatan dikebumikan di situ," kata Budi ketika dihubungi, Kamis.
Menurut Budi, petugas yang menguburkan jenazah tersebut sempat kewalahan.