Terjual habis
Eyup Sabri Tuncer, pembuat parfum tradisional terkemuka, mengatakan telah menerima puluhan ribu pesanan dalam beberapa pekan terakhir.
"Agar pengiriman tetap 'sehat' pada para pelanggan... kami untuk sementara menangguhkan pesanan online," kata petugas toko bernama Atilla Ariman pada AFP.
Botol-botol parfum mulai sering dikeluarkan dari rak sejak Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mendesak warga, untuk memakai cairan itu sebagai pembersih tangan alternatif terhadap virus.
Seorang pengguna, Ilyas Gocdu, mengatakan dia memakai parfum tiga kali lebih banyak dari sebelumnya.
"Saya percaya ini kebih efektif melawan kuman karena mengandung alkohol," katanya dikutip dari AFP.
Baca Juga: Lantas Harus Bagaimana? WHO Nyatakan Lockdown Tak Berdaya Bendung Wabah Virus Corona
Saking tingginya permintaan, pasar gelap pun berkembang dalam memproduksi parfum dan hand sanitizer lainnya.
Polisi Istanbul minggu lalu menggerebek pabrik yang memproduksi secara "tidak sehat", dan menyita produknya.
Sementara itu Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan masker dan parfum akan dibagikan gratis pada orang-orang berusia 65 tahun ke atas.
Pembersih tangan yang bagus