Tidak sedikit dari mereka yang mengecam sikap para pengunjung kafe tersebut kepada pihak kepolisian.
Terkait aksi tersebut, salah satu anggota kepolisian yang berada dalam video viral tersebut akhirnya angkat bicara.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jakarta dan Kompas.com, Senin (23/3/2020) Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana telah membenarkan kejadian tersebut.
Dalam pernyataannya, AKBP Yani Permana mengatakan tak hanya ditertawakan, ia dan rekannya yang lain juga diacuhkan para pengunjung.
Para pengunjung yang sebagian besar adalah pelajar itu hanya berpindah tempat saat diperingatkan.
"Bahkan saat dibubarkan pun, mereka hanya pindah tempat lain dan bukan pulang ke rumah," kata AKBP Yani Permana seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Hal tersebut tentu saja membuat dongkol para anggota kepolisian yang saat itu bertugas.
Pasalnya, sejak virus Corona ini merebak luas di Indonesa, seluruh aparatur negara bekerja siang malam agar dapat mencegah penyebaran virus.
Dalam video yang berebar, AKBP Yani Permana bahkan sempat berucap sampai bersedia sujud agar para pengunjung mau membubarkan diri.