Ia pun mengaku jengkel dengan warga yang masih menyepelekan bahaya penyebaran virus yang diberi nama covid-19 tersebut.
Oleh sebab itu ia berinisiatif untuk berkeliling kota sambil berteriak untuk menyadarkan warga agar tak menyepelekan virus corona.
Dengan menggunakan mobil dinas, Budi Budiman berorasi berkeliling kota tempatnya memimpin tersebut.
Iring-iringan kepala daerah dan unsur Muspida setempat pun jadi pusat perhatian masyarakat lantaran sembari membawa dan menggunakan alat pengeras suara.
"Kita turun langsung, saya bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, unsur Muspida lainnya memberitahukan langsung ke masyarakat akan bahayanya virus corona. Kita lebih baik mencegah dari pada nanti terus membludak karena minimnya kesadaran masyarakat ada yang masih menyepelekan," jelas Budi kepada wartawan di kantornya, Senin (23/3/2020), dikutip dari Kompas.com.
Hal itu dilakukannya bersama jajaran petugas baik pemerintahan maupun keamanan di wilayah itu lantaran tak ingin warganya ada yang terpapar.
Oleh sebab itu pencegahan yang dilakukannya salah satunya berorasi keliling kota seperti saat ini.
Dirinya tak ingin warganya terpapar akibat terlambat menyiasati apa yang akan terjadi apabila ada warganya yang nanti terjangkit.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibinato dan Komandan Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana berorasi keliling dalam menegakkan social distancing pencegahan virus corona kepada masyarakat, Minggu (22/3/2020).
Namun cara yang dilakukan itupun harus dibarengi dengan kesadaran dari masyarakat yang tinggi dan mengikuti arahan pemerintah dalam penanganan virus ini.