Follow Us

Hong Kong Umumkan 2 Kasus Virus Corona pada Anjing, Begini Kata Ahli Soal Kemungkinan Hewan Peliharaan dapat Tularkan Covid-19 ke Manusia

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 22 Maret 2020 | 17:35
Ilustrasi anjing sedih
Pixabay

Ilustrasi anjing sedih

Namun, walaupun anjing itu tidak menunjukkan gejala Covid-19, namun pihak otoritas setempat akan mengawasi kedua hewan tersebut.

Pakar kesehatan hewan Profesor Vanessa Barrs dari City University sebelumnya mengimbau masyarakat agar tidak panik.

Baca Juga: Duduk di Lantai Trotoar yang Dingin Sambil Menunggu Pemiliknya Bekerja, Anjing Setia Ini Rela Menanti di Pinggir Jalan karena Tetangga Diusir Tetangga yang Tak Suka dengan Gonggongannya

Sebab belum ada bukti pasti manusia dapat terinfeksi virus corona dari hewan peliharaan mereka.

Belajar dari pengalaman wabah SARS pada 2003 lalu, ia mengatakan kucing dan anjing tak akan sakit atau menularan virus tersebut ke manusia.

Profesor Malik Peiris, seorang ahli virologi kesehatan masyarakat terkemuka di Universitas Hong Kong mengatakan perlu dilakukan tes secara berkala.

"Sangat dimungkinkan bahwa dua kasus positif (di Hong Kong) adalah contoh penularan dari manusia ke anjing," ungkapnya, seperti dikutip Sosok.ID dari Asia One.

Baca Juga: Bukti Kesetiaan Anjing, Demi sang Pemilik, Seekor Pit Bull yang Tengah Hamil Tua Rela Korbankan Nyawanya dengan Melawan Ular Kobra yang Hendak Menyerang Keluarga Majikannya

"Kami juga akan menindaklanjuti anjing ras campuran, tetapi hasilnya negatif."

Sebelumnya, seekor anjing Pomeranian yang berusia 17 tahun ditemukan virus corona di dalam tubuhnya.

Ia merupakan anjing pertama di dunia yang memiliki hasil "lemah positif" dalam tes virus corona yang dilakukan berulang kali.

Anjing itu dikabarkan telah meninggal dunia pada Senin (16/3/2020) lalu setelah kembali ke rumah selama tiga hari.

Source : Asia One

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest