Follow Us

Jokowi Tak Akan Lockdown Indonesia, Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sebut Ini yang Lebih Dikedepankan Oleh Presiden: Insya Allah Bisa Mengurangi Paparan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 22 Maret 2020 | 11:35
(ilustrasi gambar) Jokowi Tak Akan Lockdown Indonesia, Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sebut Ini yang Lebih Dikedepankan Oleh Presiden: Insya Allah Bisa Mengurangi Paparan
TribunBali.com/Zaenal Nur Arifin

(ilustrasi gambar) Jokowi Tak Akan Lockdown Indonesia, Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sebut Ini yang Lebih Dikedepankan Oleh Presiden: Insya Allah Bisa Mengurangi Paparan

Desakan soal lockdown bergema karena kasus positif virus corona di Indonesia terus meningkat tajam.

Isu ini sempat menguat juga lewat tagar #Indonesia_LockdownPlease yang menjadi tren di Twitter.

Baca Juga: Viral! Aksi Heroik 3 Prajurit TNI Selamatkan Warga Saat Dengar Suara Drum Bahan Bakar Meledak di Tengah Pemukiman

Bahkan, dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 38 orang, maka persentase kematian akibat Covid-19 mencapai 8,4 persen.

Persentase itu tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di dunia.

Indonesia berada di bawah Italia yang saat ini mencapai persentase 8,57.

Adapun jumlah pasien meninggal di Italia mencapai 4.032 orang dari total penderita sebanyak 47.021 orang.

Baca Juga: Ambil Kesempatan dalam Kesempitan, Lihat Temannya Pingsan Gegara Anemia, Pria Ini Malah Memperkosanya Alih-alih Menolong agar Rekannya Cepat Sadar

Warga menggunakan masker setelah turun dari kereta rel listrik di stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Warga menggunakan masker setelah turun dari kereta rel listrik di stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Sejumlah negara telah melakukan kebijakan lockdown, antara lain Italia, Spanyol, Perancis, Irlandia, juga Malaysia.

Namun, Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa pemerintah belum memikirkan opsi lockdown dalam mengatasi Covid-19.

Baca Juga: Ogah Kalah dari Amerika, Pria Tajir Ini Bangun 'Gedung Putih' Sendiri di Puncak Gedung Pencakar Langit 34 Lantai

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest