Sosok.ID - Gedung Putih atau White House adalah istilah yang digunakan untuk menyebut Istana Kepresidenan Amerika Serikat.
Gedung tersebut sejatinya dibangun sebagai rumah dinas presiden yang memimpin Negeri Paman Sam beserta keluarganya.
Warna bangunan yang hampir keseluruhannya dicat dengan warna putih membuatnya disebut sebagai Gedung Putih.
Mengingat nama dan konsepnya yang mudah, membuat siapa pun bisa membuat replika dari Gedung Putih.
Baca Juga: Kena Azab? Liburan ke Italia dengan Selingkuhannya, Pulang-pulang Pria Ini Dinyatakan Positif Corona
Tinggal cat saja rumah kita dengan warna putih dan jadilah replika Gedung Putih.
Namun, pria tajir yang satu ini sungguh niat untuk membuat replika Gedung Putih versinya.
Seolah tak mau kalah dengan aslinya, ia bahkan membangun replika itu di tempat yang tak biasa.
Yakni, di puncak gedung pencakar langit (tertinggi di India).
Melansir dari Oddity Central, pria tajir itu adalah Vijay Mallya yang berasal dari India.
Ia adalah ketua dari United Breweries Group.
Konglomerat yang selalu berpenampilan mewah ini mengumumkan rencana untuk membuat mansion pada 2010 silam.
Tak sembarangan, mansion itu akan dibuat menyerupai Gedung Putih dan akan dibangun di puncak gedung pencakar langit di Bangalore.
Saat itu, orang-orang meragukan imppiannya, tapi Vijay tak menyerah begitu saja.
Hingga pada 2016, mimpinya mulai terwujud.
Replika impiannya mulai dibangun di puncak Kingfisher Tower yang terletak di jantung kota Bengalore itu.
Sayangnya, kala itu ia dilanda krisis ekonomi yang kemudian menjadi pembicaraan di Negeri Bollywood.
Tak lama kemudian Vijay pindah ke Inggris dan meninggalkan rumah impiannya yang belum rampung begitu saja.
Terletak di lantai 33 dan 4 Kingfisher Tower, "sky mansion (mansion di awan)" milik Vijay memiliki luas 40.000 meter persegi.
Dengan luas tersebut, mansion itu memiliki gudang anggur, kolam air panas di dalam ruang, kolam air infinity (tak terbatas) di luar ruang, gym, salon dan spa, landasan helikopter, dan masih banyak lagi.
Tetapi tak diketahui berapa jumlah fasilitas yang rampung digarap.
Bila dillihat dari kejauhan, bangunan itu nampak sudah selesai.
Tetapi, bila dilihat lebih dekat, terlihat jelas bahwa detail akhir masih belum selesai.
Vijay yang merupakan putra pendiri United Brreweries Group Vittal Mallay itu melarikan diri dari India pada Maret 2016.
Sebab, ia dikejar-kejar oleh pengutang dan agen investigasi setelah diduga meminjam sejumlah uang tapi tak pernah membayarnya.
Namun, kala itu Vijay membantah dengan tegas tuduhan tersebut dan kemudian memilih kabur ke Inggris.
Hingga kini, Vijay tak pernah sempat untuk menempati mansion mewahnya yang dibangut di atas "awan" tersebut.
Bila nantinya ia dinyatakan bersalah dalam kasus pencucian uang, mungkin mansion itu akan disita dan dijual untuk melunasi hutang-hutangnya.
(*)