Sosok.ID - Membawa oleh-oleh ke rumah adalah hal yang wajar dilakukan oleh orang yang baru saja bepergian.
Apalagi bila mereka bepergian ke luar kota atau luar negeri.
Makanan dan souvenir khas daerah yang dikunjungi tentunya akan dibawa sebagai oleh-oleh.
Namun, jenis oleh-oleh trsebut nampaknya tak bisa dibawa pulang setelah berkunjung ke tempat kremasi.
Sebagian besar orang juga tak akan berpikiran untuk mebawa oleh-oleh setelah kembali dari tempat pembakaran mayat tersebut.
Tetapi, pria asal India ini berbeda.
Ia nekat membawa potongan tangan yang diduga diambil di krematorium.
Kemudian menyuruh istrinya untuk memasak potongn mayat tersebut menjadi hidangan makan malam.
Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, peristiwa mengerikan itu menggemparkan warga desa Tikkopur, Uttar Pradesh, India pekan lalu.
Pria bernama Sanjay (32) dilaporkan memberikan potongan tangan kepada istrinya untuk dimasak menjadi hidangan makan malam.
Syok dengan oleh-oleh yang dibawa sang suami, wanita tersebut dikabarkan langsung pingsan tak sadarkan diri.
Tapi, saat bangun ia justru mendapati pemandangan yang lebih mengerikan.
Yakni, sang suami tengah bersiap-siap untuk memasak potongan mayat tersebut.
Ia kemudian segera lari keluar rumah dan mengunci suaminya di dalam.
Tak lupa ia juga menghubungi polisi.
Dengan segera polisi tiba di rumah pasutri itu.
"Kami mengunjungi rumah pria itu dan menemukan daging manusia.
Polisi telah menahan terdakwa," ujar pejabat kepolisian setempat, Sharma.
"Ia pertama kali terlihat mebawa potongan tangan tersebut dari bank Ganga, tempat kremasi mayat."
Saat ini penyelidikan tengah berlangsung.
Baca Juga: Pengusaha Tepung Dibunuh, Mayatnya Ditekuk Karena Tak Muat Saat Dijejalkan ke Bagasi Mobil
Tetapi, hail penyelidikan awal menunjukkan bahwa terdakwa adalah seorang pemabuk.
Kesehatan mentalnya juga dipertanyakan.
Beberapa hari sebelum membawa oleh-oleh potongan mayat tersebut, ia dilaporkan telah menyerang ayahnya sendiri.
Sanjay kini telah ditahan oleh pihak kepolisian.
Namun, istri Sanjay menolak untuk kembali ke rumahnya.
(*)