Follow Us

Miris! Potongan Tubuh Bayi Lengkap dengan Plasentanya Dilahap Segerombolan Anjing Liar, Polisi: Diduga Hasil Hubungan Gelap

Rifka Amalia - Minggu, 15 Maret 2020 | 15:15
Aparat kepolisian di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan potongan tubuh manusia. Sabtu, (14/3/2020).
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.

Aparat kepolisian di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan potongan tubuh manusia. Sabtu, (14/3/2020).

Baca Juga: Kepengin Nikah Tapi Tak Punya Modal, Pria Ini Nekat Jadi Polisi Gadungan untuk Peras Gadis yang Diajak Kenalan Lewat Media Sosial : Saya Terinspirasi dari Film Sama Nonton TV Pak!

Ia pun mendekatinya dan melihat hal mengejutkan.

"Banyak sekali anjing sepertinya ada yang diperebutkan dan ternyata potongan tubuh," kata istri Basuki, Syamsiah (46).

Polisi yang mengamankan batok kelapa dan limpa kemudian membawanya ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle untuk diotopsi.

Baca Juga: Kondisi Terkini Menhub Budi Karya Sejak Dinyatakan Positif Corona Setelah Sebelumnya Alami Sesak Napas

Dikutip dari TribunTakalar.com via Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Arham Gusdiar mengatakan polisi menduga bayi tersebut sengaja dibuang untuk menutupi hasil hubungan gelap seseorang.

"Diduga dari hasil hubungan yang tidak sah, sehingga pelaku sengaja membuang bayinya di sekitar lokasi pembibitan," kata Iptu Arham.

Pernyataan Iptu Arham senada dengan apa yang disampaikan oleh Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono.

Baca Juga: Turunkan 10 Dokter Kejiwaan, Polisi Akui Masih Tak Tahu Alasan Siswi SMP di Jakarta Utara Bunuh Bocah 5 Tahun, Wajah Santai NF Buat Kesulitan Tim Dokter

"Betul telah terjadi penemuan potongan tubuh bayi di dua lokasi yang berbeda dan motif mau pun pelaku sementara dalam penyelidikan dan dugaan sementara bayi tersebut sengaja di buang untuk menutupi aib," kata Budi Wahyono.

Sementara penemuan kaos berwarna putih di lokasi kejadian, diduga polisi digunakan sebagai tempat membungkus bayi.

"Diperkirakan digunakan membungkus potongan tubuh," kata Arham.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest