Diketahui rumah Basuki ini berjarak hanya sekitar 200 meter dari lokasi penemuan pertama.
Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono menjelaskan dari lokasi penemuan kedua, polisi juga menemukan batok kepala dan limpa yang sudah tercerai berai akibat ulah anjing-anjing di sekitar pesisir pantai.
Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres Takalar masih mencari sisa potongan tubuh lainnya berupa badan dan tangan kanan.
Potongan tubuh bayi yang telah ditemukan kemudian dibawa ke RSUD Padjonga Daeng Ngalle untuk diotopsi.
Pihak kepolisian berjanji akan menyelidiki dan mengejar pelaku pembuangan bayi dan menuntaskan kasus ini secara hukum.
(*)